Empat Penerima Manfaat Disabilitas Netra Jatim Raih 9 Medali di Kompetisi Paralimpic
Jawa Timur, www.koranpelopor.id - Sebanyak empat Penerima Manfaat Disabilitas Netra (PM Distra) di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas sosial Jatim mengikuti Kompetisi Paralimpic Provinsi Jawa Timur yang diadakan di lapangan KONI Jatim. Ajang bergengsi bagi atlet disabilitas itu diikuti oleh atlet disabilitas dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Tujuan gelaran itu dilakukan sebagai upaya menggali dan menemukan bibit atlet para penyandang disabilitas.
Empat atlet yang merupakan PM UPT RSBN itu mewakili kota dan kabupaten asal dan meraih hasil membanggakan dari cabang lari, lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing dan lempar cakram. Adapun dari cabang lari atas nama Lutvian Habibi mewakili Kab. Malang dengan meraih juara 1 Lari 400m putra dan juara 2 Lari 100m putra. Sedangkan Sadiva Adi Satrio mewakili Kab.Mojokerto yang meraih juara 2 Lari 200m putra dan juara 2 Lompat jauh.
Sementara di cabang tolak peluru dan lempar lembing putra diwakili Awalul Safii dari Kab. Magetan dengan meraih juara 1. Awalul safii juga berhasil meraih juara 2 cabang lempar cakram putra. Sementara cabang Chandra Bayu mewakili kab.Malang berhasil meraih juara 3.
Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, mengapresiasi gelaran ini. "Selamat untuk para PM Distra telah meraih hasil yang membanggakan. Hal ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa sesungguhnya kawan distra bukan terbatas, mereka memiliki talenta tak berbatas" ujar Firdaus di kantornya, Senin (18/12/2023).
Menurutnya, selain untuk melatih mental para PM, kegiatan ini juga sekaligus untuk menggali potensi mereka dalam bidang olahraga. "Mereka para PM Distra selama ini telah memanfaatkan sarana lapangan atletik di UPT RSBN untuk mengasah kemampuan mereka dan di dampingi oleh instruktur. Dengan bekal yang cukup selama pemusatan latihan selama ini,PM Distra bisa berprestasi setinggi- tingginya dan membanggakan," ujarnya.
"Selain itu ajang kompetisi paralimpic, kegiatan ini juga sebaga cara mengumpulkan kawan-kawan disabilitas untuk silahturahmi, juga untuk mengenalkan kepada masyarakat agar mereka tahu, ada ajang olahraga khusus untuk penyandang disabilitas," imbuhnya. (her/rvo)
Komentar
Posting Komentar