Program Kang UKI 2024 " Subsidi Ayo Mondok "



Kota Pekalongan, www.koranpelopor.id. - Seorang ayah Slamet Riyanto, dengan profesi seorang pedagang , penjual buah kelilingan hanya  memakai songkro genjot, memiliki seorang putera semata wayang yang masih menuntut  ilmu di Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang Jateng, begitu besar keinginan untuk putranya orang tua ini berjuang setiap hari  mencarikan nafkah dan untuk biaya putranya yang masih menuntut ilmu baru 3 tahun berjalan, kegigihan dan semangat setiap hari harus menggayuh songkronya dengan harapan putranya menjadi orang yang berilmu & berakhlak karimah. (17/12)

Warga asli Tanjung kecamatan Tirto itu merespon program Subsidi " Ayo Mondok " melalui program legislatif (  Aspirasi Politik Muhammad Dasuki Caleg DPRD Dapil Jateng 13 (Kab/ Kota Pekalongan, Kab. Batang & Kota Pekalongan) Nomor 12. Beliau begitu merespon program aspirasi tersebut untuk menjadi relawan agar program itu hadir untuk subsidi. Karena satu-satunya, Caleg DPRD Jateng yang dapat memberikan subsidi bagi pendidikan non formal di ponpes.

" Wah ini mantap PKB kang programnya, saya berharap dan  mendorong agar 2024 program ini sangat membantu. Walaupun nilainya kecil jika setiap bulan, begitu membantu orang tua seperti saya, " ujar Slamet 

Dirinya menyatakan akan mendukung, mendorong dan mengkampanyekan program Subsidi Ayo Mondok tersebut. Karena program tersebut harus direalisasikan bagi orang-orang yang memiliki komitmen tinggi dan tidak mampu, agar cita-cita anak untuk mondok.

" Nominal subsidi kecil, walaupun Rp100 ribu jika tidak ada sangat besar dan membantu," imbuhnya.

Program tersebut merupakan gagasan yang dibangun oleh Caleg PKB asli putra daerah Pekalongan tersebut. Program tersebut merupakan wujud yang dicita-citakan sebagai bentuk Aksi Melayani Umat di daerah pilihannya.

Pria yang akrab disapa Kang Uki mengatakan bahwa Program Subsidi Ayo Mondok adalah salah satu program politiknta. Selain program itu, juga program santri preuner (santri wirausaha) yang membangun start up dan ekonomi kreatif secara kelompok.

" Saya mau mewaqafkan separuh hidup saya untuk umat muslim. Terutama fokus pada pendidikan pondok pesantren sebagai lembaga non formal yang tidak diperhatikan oleh pemerintah. Maka dari itu, Program ini harus disosialisasikan diseluruh daerah pilihan saya. Ayo mari kita wujudkan program itu, " ucap Kang Uki.


Tim / FF


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Kepada SYL

Korban Infestasi Bodong Gruduk Polres Pekalongan

Pon-Pes MAMNURUSH SHOBAH Menguak Sejarah Religi Makam Nyai Siti A'isyah Dan Sendang Kahuripan