Pon-Pes MAMNURUSH SHOBAH Menguak Sejarah Religi Makam Nyai Siti A'isyah Dan Sendang Kahuripan



Batang, www.koranpelopor.id. - Pondok Pesantren MAMNURUSH SHOBAH ' Tahfidzul Qur'an ' menggelar pengajian Manaqib Kharomah dengan menghadirkan Qori, Gus Adibullohil Khakim dari Pasuruhan Jawa Timur, kegiatan semacam ini sering dilaksanakan dalam agenda satu bulan sekali, dan mengundang Qori yang berbeda beda dari beberapa daerah di luar wilayah Jawa Tengah,  sedangkan kegiatan pengajian setiap  Minggu juga rutin di laksanakan seperti pembacaan Sholawat Nabi, Baca Kitab Berjanji, Baca Surat Yasin Tahlil, Pengajian Manaqib saat ini dalam rangka menyambut KHOUL Waliyullah NYAI SITI A'ISYAH, yang bertempat di Aula Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an, Dukuh Limbangan Desa Pandansari, Kecamatan Warung Asem, Kabupaten Batang. ( 17/01 )

Sejak berdiri Pon-Pes MAMNURUSH SHOBAH dari tahun 2020 oleh H.Sofyan Hadi yang mewakafkan tanah milik pribadi nya untuk di bangun sebuah pondok pesantren, yang kemudian bersama warga masyarakat dukuh Limbangan sengkuyung mendirikan bangunan tersebut dengan biaya gotong royong, murni swadaya warga tanpa melibatkan bantuan pihak luar, sedangkan pondok pesantren tersebut diberikan menggunakan nama anak nya yang masih menimba ilmu pesantren di Pondok Jawa Timur.


" Sebagai manusia yang pernah mendapat pertolongan dari orang lain terlebih dari Allah SWT, saya ingin mengabdikan diri beserta harta yang dimiliki untuk berbagi kepada orang lain , maka dari itu Pon-Pes ini didirikan untuk memfasilitasi bagi warga masyarakat yang tidak mampu khususnya anak yatim piatu agar bisa menimba ilmu agama ( Tahfiz Qur'an ) dan ilmu pendidikan umum secara gratis tidak ada pungutan biaya apapun, semoga apa yang dapat saya berikan bisa bermanfaat untuk masyarakat, " Kata Sofyan

Melalui perjuangan dan semangat para warga masyarakat Limbangan dalam mewujudkan berdirinya bangunan pon-pes hingga sekarang secara sah memilik akta pendirian AHU.0010063.AH.01.07 TAHUN 2021 sekaligus struktur pengurus pondok secara lengkap, sebagai pimpinan pondok Wahyudi Utomo menyampaikan bahwa, sebelum berdirinya pon-pes ini, ada makam waliyullah Nyai Siti A'isyah dan Sendang Kahuripan yang diketahui warga penduduk Limbangan sejak tahun 2019 yang sebenarnya makam dan Sendang tersebut sudah berada di dukuh limbangan ratusan tahun yang silam akan tetapi baru diketahui saat itu, bersamaan dengan adanya pon-pes dan sejarah religi ini, akan terus dilestarikan, dirawat dan di siarkan agar masyarakat luar tahu ada sejarah religi baru di Kabupaten Batang.

" Saat ini kami dari pengurus pon-pes Mamnurush Shobah akan tetap menjalankan amanat dari masyarakat untuk terus berupaya melengkapi kekurangan dari fasilitas pendidikan yang ada dalam pondok kami, di samping itu kami juga akan berupaya melestarikan serta merawat peninggalan sejarah yang ada disini, tentunya harapan dari semuanya agar pemerintah daerah , pemerintah propinsi maupun pemerintah pusat sudi kira nya membantu segala kekurangan kami saat ini, demi berlangsung nya belajar mengajar di pondok kami." Ujar Wahyudi



( FF / Tim )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan Kepada SYL

Korban Infestasi Bodong Gruduk Polres Pekalongan