Pilu Seorang Kakek, Tinggal Sebatang Kara Di Gubuk Reot
Sampang | Koranpelopor.id - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Yang Ke 3 Tahun Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) Menyambangi Seorang kakek di Kabupaten Sampang hidup miskin dan melarat. Badannya terlihat kurus. Kakek itu tinggal sendirian sebatang kara di Gubuk yang sudah reot.
Kakek ini bernama Sahid (85) berdomisili di dusun pang batas, Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang Madura, sudah mulai nampak benar tak berdaya dan hanya bisa bertahan hidup di tempat yang sempit di rumahnya serta listrik dan air mengandalkan bantuan dari tetangga Ketika Awak Media Menyambangi. Jumat 14/06/20204 sore.
Kisah pilu dialami seorang kakek yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk reot , Rekan-Rekan AWAS merasa iba dan tersentuh oleh kehidupan sang kakek yang sudah renta, usia pun mulai senja, dan hidupnya hanya sebatang kara.
Kakek tua ini memang sangat sedih karena sampai saat ini ia belum menikah, sehingga dirinya sekarang sudah pasrah. Sedangkan kondisi tempat tinggalnya sangat memprihatinkan karena dinding dan atap gubuknya tidak layak lagi.
Ketua Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) Ahmad Juma'adi yang akrab dipanggil Cak Jum "sahabat rakyat" menyampaikan Kedatangan nya bersama dengan teman pengurus ini bertujuan mengantarkan bantuan berupa paket sembako kepada kakek Sahid.
Selain itu ia menjelaskan dengan kedatangan nya ini juga memastikan kondisi bapak Sahid ini memang betul-betul sangat memprihatinkan, untuk mencukupi kebutuhan nya pun hanya mengandalkan uluran tangan tetangganya.
“Dalam kesempatan ini bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan kemanusiaan para wartawan terhadap masyarakat yang membutuhkan,”Ucap Cak Jum.
Cak Jum juga menyampaikan selain hidupnya serba kekurangan melihat kondisi rumah bapak Sahid ini juga tidak layak ditempati karena sudah reot, aliran listriknya pun juga hanya numpang kepada tetangga sekitar kamar mandi tidak ada.
"Kami berharap walaupun bantuan ini sedikit dapat meringankan beban hidup kakek Sahid dan memberikan semangat baru untuk tetap bertahan dalam kondisi sulit ini, dan saya tetap mengajak kepada teman-teman jangan menunggu banyak uang untuk bisa bantu orang sedikit asalkan bisa berbagi kita sisihkan,"harapnya.
Sementara itu kami juga berharap kepada pihak pemerintah agar bisa hadir dan melihat secara langsung kondisi kakek Ini, dan juga rumah yang di tempati ini bisa segera diperbaiki karena sangat tidak layak ditempatinya," ujar Ketua AWAS.
Masyarakat sekitar pun menyambut baik dan mengapresiasi aksi sosial dari para wartawan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, tidak hanya oleh wartawan, tetapi juga oleh berbagai elemen masyarakat lainnya khususnya pemerintah setempat.
Sementara mantan kepala desa setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman AWAS Sampang yang sudah peduli terhadap warganya yang hidupnya sangat memprihatinkan kan seperti bapak Sahid. (Badrus)
Komentar
Posting Komentar