Koperasi Kemenag Blitar Terindikasi Mangkrak, Diduga Dana Diselewengkan Hingga Miliaran Rupiah
Keterangan Foto: Koperasi Kemenag Blitar Terindikasi Mangkrak, Diduga Dana Diselewengkan Hingga Miliaran Rupiah |
Blitar, koranpelopor.id. - KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia ) Al Ukhuwwah Kemenag Kabupaten Blitar terindikasi mangkrak. Saat tim Monitor Hukum Indonesia bersama awak Media ini melakukan investigasi secara langsung pada Rabu (10/07/2024) di dalam koperasi yang terletak di Jl. A Yani 103 hanya terdapat beberapa sak beras 5 kiloan dan di etalase hanya ada kemasan kopi bubuk yang sudah tidak layak konsumsi. Salah satu karyawan menjelaskan, jika di koperasi Kemenag Kabupaten Blitar terbagi menjadi dua unit. “Koperasi disini ada dua unit kerjanya yakni unit simpan pinjam dan toko". “Kalau untuk jumlah anggota ada sekitar lima ratus, tapi toko kondisinya seperti ini karena kurangnya minat anggota untuk membeli barang dari sini, tapi kalau unit simpan pinjam masih berjalan, dan untuk pinjaman anggota sekitar seratus juta per peminjam," tambahnya.
Karyawan tersebut juga menjelaskan jika rapat anggota tetap dilaksanakan dan SHU (Sisa Hasil Usaha ) juga dibagikan tapi untuk besarannya tidak disebutkan. Terkait keaktifan koperasi, tim ini melakukan investigasi ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar dan melakukan konfirmasi dengan Kepala Bidang Pengawasan, Didik Wahyudi. ”Kalau Koperasi Kemenag aktif, kami selalu mendapat laporan tentang Rapat Anggota Tahunannya, tapi kalau terkait dengan permasalahan di dalamnya kami belum tahu, mengingat koperasi itu kan otonom dan independen”. Sementara itu, Ibnu yang merupakan mantan Kepala Koperasi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyatakan jika semua hal-hal termasuk aset maupun program lainnya sepenuhnya diurus oleh Habib selaku kepala yang baru. Akan tetapi yang bersangkutan belum bisa dihubungi lebih lanjut karena sedang menjalankan ibadah haji, sedangkan bendahara juga belum bisa ditemui karena sedang cuti melahirkan. (Tim)
Komentar
Posting Komentar